Rabu, 15 Oktober 2014

METODE INSPEKSI (Part 2) ~ Coating Inspection

Bagian 2

Pada buku Standard ISO 8501-1 ditampilkan dengan detail penampilan permukaan setelah diberikan perlakuan yang berbeda. Bermacam tingkatan dijelaskan selain dengan gambar juga dengan tulisan.
Permukaan besi setelah diperlakukan sandblasting yang ditampilkan dalam buku Standard ISO 8501-1 adalah permukaan besi yang di-sandblast dengan menggunakan pasir abrasive Silica Sand (Quartz Sand). Namun kini jenis pasir ini sudah tidak lagi digunakan karena alasan bahaya terhadap kesehatan (silicosis hazard). Penggunaan pasir abrasive jenis silica sudah banyak dilarang digunakan di berbagai negara. Penggunaan pasir jenis silica menghasilkan permukaan besi lebih terang dibandingkan menggunakan dark slag.
Untuk bangunan baru, sebagai contoh untuk offshore, diperlukan minimal besi dengan kualitas Rust Grade B. Namun untuk kasus tertentu Grade C masih dapat dipertimbangkan. Rust Grade D sangat tidak dipertimbangkan untuk bangunan baru.
Di dalam Standard ISO 8501 juga disebutkan bahwa permukaan besi harus bersih dari material asing. Termasuk di dalamnya adalah air yang mengandung garam, sisa pengelasan (weld smoke dan weld spatter). Biasanya dapat dihilangkan dengan mengaplikasikan Wet Blasted.
Di negara Amerika, Standard Amerika yang dikeluarkan oleh SSPC (Steel Structure Painting Council), Vis 1 (Guide and Reference Photographs for Steel Surface Prepared by Dry Abrasive Blast Cleaning) dan Vis 3 (Visual Standard for Power and Hand Tool cleaned Steel) lebih banyak digunakan daripada ISO 8501-1. Seperti ISO 8501-1, SSPC Vis 1 dan SSPC Vis 3 juga merupakan pictorial standard.
Vis 1 merupakan standard yang menunjukkan foto berwarna dari berbagai permukaan besi sebelum dan sesudah dilakukan pembersihan dengan blasting. Tingkatannya dinyatakan dengan SP 5 (Sa 3), SP 6 (Sa 2), SP 7 (Sa 1), dan SP 10 (Sa 2½).
Vis 3 adalah visual standard yang menunjukkan hasil permukaan besi yang dibersihkan menggunakan Hand dan Power Tool. Vis 3 sedikit berbeda dengan Vis 1, yang mana Vis 3 membagi menjadi 7 (tujuh) tingkatan karat (rust grade) A, B, C, dan D untuk konstruksi baru dan E, F, dan G untuk maintenance atau perawatan dimana besi tersebut sudah dicat.
Ketujuh kondisi tersebut dipersiapkan dengan menggunakan 5 methode yaitu:
  • Manual wirebrushing
  • Power wirebrushing
  • Power grinding
  • Power needle hammering
  • Power tool dengan minimum tingkat kekasaran 25 µm (mikron).
Dalam standard SSPC Vis 1 juga memperlihatkan kondisi yang benar dari kualitas pengelasan setelah dilakukan perlakuan di atas.
SSPC juga mengeluarkan standard Vis 4 “Guide and Reference Photographs for Steel Surface Prepared by Waterjetting“. Standard ini berisikan tentang berbagai kondisi permukaan besi setelah diperlakukan penyemprotan air dengan tekanan tertentu (High dan Ultra High Pressure). Untuk kasus Ultra High Pressure Water Jetting (UHPWJ), menggunakan tekanan diatas 1700 bar.
Standard juga menampilkan 6 (enam) foto-foto (2 untuk besi baru/uncoated dan 4 untuk besi yang sudah pernah dicat sebelumnya) sebelum dan sesudah dilakukan Water Jetting. Standard ini juga menampilkan 4 (empat) tingkatan dari Water Jetting (WJ 1, WJ 2, WJ 3 dan WJ 4) untuk masing-masing kondisi.
Perlakuan untuk Permukaan Besi yang sudah pernah dicat sebelumnya
Ketika sebuah konstruksi besi akan dilakukan perawatan, mengelupasan dari cat lama tidak selalu diperlukan. Biasanya hal seperti ini dapat terjadi apabila konstruksi tersebut selalu dilakukan perawatan teratur. Untuk kasus dimana hanya area tertentu yang akan dilakukan perbaikan, hal-hal berikut mutlak diperhatikan:
  • Cat lama harus sesuai atau cocok dengan cat baru.
  • Saat pembersihan karat pada area tertentu, jangan sampai merusak area sekitarnya yang tidak memerlukan perawatan.
Standard yang digunakan sebagai acuan adalah Standard ISO 8501-2, yang mengatur tentang “Preparation Grade of previously coated steel substrate“. Sama dengan ISO 8501-1, ISO 8501-2 juga memuat foto-foto. Perlakuan permukaan (surface preparation) dengan pembersihan sandblasting secara lokal atau area kecil pada besi yang telah dilapisi cat ditunjukkan dengan huruf P Sa. Perlakuan permukaan (surface preparation) dengan pembersihan hand dan power tool ditunjukkan dengan huruf P St, sedangkan untuk yang menggunakan mesin pengikis (abrading machine) ditunjukan dengan huruf P Ma. Contoh mesin yang digunakan yaitu Abrasive Discs, Rotary Wirebrushes, Needle guns.
P Sa. Dibagi menjadi 3 tingkatan yaitu:
  1. P Sa 2 Thorough Localized Blast Cleaning
  2. P Sa 2½ Very Thorough Localized Blast Cleaning
  3. P Sa 3 Localized Blast Cleaning to visually Clean Steel
P St. Yang termasuk Hand and Power Tool disini kecuali mesin gerinda. Dibagi menjadi 2 tingkatan:
  1. P St 2 Thorough Localized Hand or Power Tool Cleaning
  2. P St 3 Very Thorough Localized Hand or Power Tool Cleaning
P Ma. Penggerindaan sebagian area permukaan besi yang sudah dicat terdapat satu tingkatan (grade), Localized Machine Abrading.



… to be continued




© Tulisan ini disarikan dari sebuah buku berjudul Corrosion protection, pada bab 13 yang berjudul Inspection Methods and Equipment yang di unduh dari www.hempel.com. Penulis hanya berusaha menterjemahkan dan meringkas. Apabila terdapat kesalahan, mohon koreksinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar